Dalam semangat menyambut Hari Raya Iduladha, Alif Iqra Semarang menghadirkan sebuah event spesial bertajuk “Exploring Makkah, Hajj, dan Qurban sebagai bagian dari program FRIDEA (Friday Idea) Spesial Iduladha. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan makna Iduladha kepada anak-anak melalui pendekatan yang edukatif, kreatif, dan menyenangkan.

Mengenal Haji dan Qurban Lewat Dunia Anak

Event ini dirancang agar anak-anak tidak hanya mendengar tentang ibadah haji dan qurban, tetapi juga dapat merasakannya secara simbolis dan interaktif. Dalam kegiatan role-play “Berangkat ke Makkah,” anak-anak diajak untuk mengenakan pakaian ihram mini, melafalkan talbiyah, hingga mengikuti simulasi wukuf dan bermalam di Muzdalifah. Tak ketinggalan, sesi pengenalan hewan qurban dilakukan dengan permainan edukatif yang juga mengenalkan huruf hijaiyyah, serta cerita Nabi Ibrahim dan Ismail yang dikemas dalam bentuk storytelling dan drama mini.

“Melalui pendekatan ini, anak-anak tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual mereka,” jelas Koordinator Wilayah Alif Iqra Semarang & tim.

Nilai-Nilai Islam yang Tertanam Sejak Dini

Menurut tim Alif Iqra Semarang, mengenalkan haji dan qurban sejak usia dini sangat penting. Anak-anak dapat memahami nilai-nilai besar seperti persaudaraan umat Islam, kesederhanaan, keikhlasan, dan pengorbanan. Selain itu, mereka juga belajar berbagi rezeki dan menumbuhkan empati terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu.

“Ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan rukun Islam kelima dan mengajarkan nilai-nilai luhur yang dibawa kisah Nabi Ibrahim dan Ismail dengan cara yang bisa dipahami anak-anak,” tambahnya.

alif iqra

Pendekatan Fun Learning dan Interaktif

Kegiatan ini menggunakan metode pembelajaran tematik dan fun learning, yaitu pembelajaran yang menyenangkan melalui drama, permainan, visual multimedia, dan alat bantu seperti replika hewan, kartu aktivitas, hingga tas bertema Iduladha. Semua itu membuat pesan keislaman terasa lebih akrab dan membekas dalam ingatan anak-anak.

Respons Positif dari Anak dan Orang Tua

Meski belum dirilis data formal, respons masyarakat Semarang, khususnya dari orang tua peserta, sangat positif. Banyak yang membagikan momen anak-anak “berangkat ke Makkah” versi mini di media sosial. Semangat orang tua dalam mendukung acara ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi agama yang ramah anak sangat dinantikan dan dibutuhkan.

Langkah ke Depan: Dari Agenda Tahunan hingga Kolaborasi Sekolah

Melihat antusiasme yang tinggi, Alif Iqra Semarang berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi program tahunan yang lebih besar dan menjangkau lebih banyak anak. Mereka juga membuka kesempatan untuk mereplikasi event ini di sekolah atau madrasah. Pengalaman dari program seperti Alif After School di Binus School menunjukkan bahwa kolaborasi semacam ini sangat mungkin dilakukan.

“Kami ingin menanamkan bahwa belajar agama itu bisa menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak. Harapannya, anak-anak akan tumbuh dengan cinta kepada Islam dan terbiasa mengamalkan nilai-nilainya,” tutup Koordinator Wilayah & tim.

#IduladhaCeria #BelajarHajiAnak #QuranuntukAnak #ExploringMakkah #FunLearning #PendidikanQuran #AlifIqra