Di tengah perkembangan dunia pendidikan yang semakin global, kebutuhan untuk menguasai Bahasa Inggris tak lagi bisa diabaikan—terutama bagi para guru yang sehari-harinya berinteraksi dengan siswa dari sekolah internasional. Di sinilah English Learning Space (ELS), sebuah inisiatif dari Alif Training Centre (ATC), hadir sebagai solusi nyata untuk mendukung para guru Alif Iqra dalam menghadapi tantangan ini.

Latar Belakang: Ketika Bahasa Jadi Jembatan Efektif dalam Pembelajaran

Program ELS lahir dari kebutuhan riil di lapangan. Menurut Ari Armadi, Co-Founder dan Director ATC, banyak guru Alif Iqra yang mengajar murid dari sekolah internasional. Dalam lingkungan seperti ini, Bahasa Inggris menjadi bahasa komunikasi utama.

“Dalam situasi ini, kemampuan guru untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris menjadi sangat penting agar proses belajar lebih efektif dan konektif,” jelas Kak Ari.

ELS pun dirancang sebagai ruang belajar yang nyaman, menyenangkan, dan penuh semangat bagi para guru untuk terus mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka secara bertahap.

Keresahan Nyata: Rasa Tidak Percaya Diri Berbahasa Inggris

Meski keseharian mereka mengajar dengan semangat, banyak guru merasa belum cukup percaya diri ketika harus menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Apalagi, banyak siswa lebih nyaman bertanya atau berbicara dalam Bahasa Inggris, termasuk dalam pelajaran Al-Qur’an.

Inilah keresahan utama yang coba dijawab ATC lewat ELS: membangun keberanian para guru untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan cara yang alami dan suportif.

Peserta English Learning Space

Program ini terbuka untuk seluruh guru Alif Iqra dari berbagai kota. Tidak ada batasan kemampuan—baik pemula maupun yang sudah memiliki dasar, semua bisa ikut.
Menariknya, materi ELS dibangun dari topik-topik yang dekat dengan keseharian para guru, mulai dari pendidikan, parenting, isu Islam kontemporer, hingga tren terkini.

“Kami ingin guru merasa ini bukan sekadar kelas bahasa, tapi ruang bertumbuh yang menyenangkan,” ungkap Kak Ari.

Program Ada Sejak 2023

Sejak mulai dijalankan di awal tahun 2023, ELS mendapatkan sambutan hangat dari para guru. Meskipun jumlah peserta belum masif, antusiasme dan semangat belajar terus meningkat. Mereka merasa menemukan ruang yang aman untuk belajar tanpa takut salah.

Format Belajar yang Fleksibel

Untuk menjangkau guru dari seluruh Indonesia, ELS dilakukan secara daring. Dengan sistem ini, para guru dari berbagai kota bisa saling terhubung, belajar bersama, dan bertukar semangat tanpa terkendala jarak dan waktu.

Pendekatan Belajar yang Santai dan Humanis

Dalam proses belajarnya, ELS menggunakan metode praktis dan komunikatif. Tidak berfokus pada tata bahasa yang kaku, tetapi pada keberanian untuk berbicara.
Melalui latihan ringan, roleplay, diskusi santai, dan pendekatan yang relevan dengan dunia guru, para peserta perlahan tumbuh rasa percaya dirinya.

“Fokus kami bukan kesempurnaan, tapi keberanian,” tegas Kak Ari.

Program ELS menjadi salah satu langkah konkret ATC dalam menjawab keresahan para guru Alif Iqra di era globalisasi pendidikan. Dengan pendekatan yang humanis, inklusif, dan membumi, ELS tak hanya mengajarkan Bahasa Inggris, tapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat kolaborasi lintas kota.

#EnglishLearningSpace #AlifTrainingCentre #BahasaInggris #KeresahanGuru #BelajarMengajar #AlifIqra