Pesantren Kilat Alif Iqra 2023 bertempat di Apartement Dharmawangsa, Jakarta Selatan memasuki pekan kedua. Kali ini, kegiatan Pesantren Kilat atau yang sering disebut dengan Sanlat ini dibagi menjadi 4 kelompok saja, yaitu: kelompok Saudi Arabia, Spanyol, Jepang, dan Mesir.

Dengan tema yang sama, yaitu “Around The World”, Sanlat batch kedua memiliki jargon “Proud to be Moeslim.” Alif Iqra ingin menyampaikan pesan tentang rasa kebanggaan sebagai seorang muslim. Dengan rasa cintanya sebagai muslim/muslimah, kita bisa saling membantu, menolong, dan menghargai sesama muslim lainnya. Meskipun, ada beberapa perbedaan golongan dan sunnah, kita tetap satu yaitu sama-sama hamba Allah dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

Yang membedakan dengan batch pertama, pada batch kedua ini peserta Sanlat dihadiri oleh anak-anak yang sudah memasuki usia remaja. Jadi, materi tilawati, surat pendek, dan materi yang diberikan pada setiap permainan pun berbeda. Namun, untuk rangkaian kegiatan yang dilakukan sama seperti Batch pertama.

Kegiatan yang dilakukan pada batch kedua adalah belajar tilawati, makna surat pendek, membuat sesuatu dari tanah liat (pottery), games outdoor, bermain panahan, dan culture exhibition.

    

Pada batch kedua ini, peserta dilatih untuk memperkenalkan dengan bahasa dari negara masing-masing sesuai dengan kelompok. Pada batch sebelumnya, yang memperkenalkan dengan bahasa negaranya hanya mentor. Namun, pada batch kedua ini peserta juga mempraktekkan kalimat sapaan dan cara memperkenalkan diri sesuai dengan negara kelompoknya masing-masing.

Perbedaan lainnya antara batch pertama dengan kedua adalah untuk praktek ibadah semua petugas diakukan oleh peserta, kecuali imam. Pada batch pertama, masih ada beberapa  peserta yang malu untuk adzan, iqomah, dan lain-lain. Namun, pada batch kedua ini peserta lebih aktif untuk ikut andil dalam setiap kegiatan. Begitu pun dengan culture exhabition, membuat lap book, dan membuat yel-yel kelompok, peserta yang membuat, berdiskusi, dan mempresentasikan secara aktif dan mandiri.

     

Paparan yang disampaikan oleh setiap kelompok membuat takjub panitia, mentor, dan juga orang tua karena hasil Lap Book dan cara menyampaikan Culture Exchabition kreatif, unik, dan menarik.

Menutup acara Pesantren Kilat pekan kedua, para peserta; mentor; panitia, dan orang tua berbuka puasa dan sholat maghrib berjamaah. MasyaAllah…..