Bulan Syawal merupakan salah satu bulan yang dinantikan oleh umat Muslim. Hal ini dikarenakan keistimewaan yang ada pada bulan Syawal. Salah satunya adalah terdapat puasa sunnah yang dianjurkan sebanyak 6 hari berturut-turut. Namun tidak hanya itu saja keistimewaannya, di bulan Syawal juga terjadi beberapa peristiwa penting diantaranya adalah pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah, perang Uhud, dan perang Khandak.

Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah

Untuk peristiwa penting di Bulan Syawal yang pertama adalah Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah. Dilansir dalam islam.nu.or.id, pernikahan Rasulullah SAW dengan Siti Aisyah sesuai dengan ilham dari Allah SWT yaitu melalui mimpi selama tiga kali. Mimpi seorang Nabi merupakan petunjuk yang diberikan dari Allah SWT, inilah yang membedakan seorang Nabi dengan manusia lainnya.

Dalam mimpi Rasul SAW, Allah SWT mengisyaratkan untuk menikahi Aisyah sebagaimana ada dalam hadist yang berbunyi:

ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ اﻟﻠﻪِ -ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: “ﺃُﺭِﻳْﺘُﻚِ ﻓِﻲ اﻟﻤَﻨَﺎﻡِ ﺛَﻼَﺙَ ﻟَﻴَﺎﻝٍ ﺟَﺎءَ ﺑِﻚِ اﻟﻤَﻠَﻚُ ﻓِﻲ ﺳَﺮَﻗَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺣَﺮِﻳْﺮٍ ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ: ﻫَﺬِﻩِ اﻣْﺮَﺃَﺗُﻚَ ﻓَﺄَﻛْﺸِﻒُ، ﻋَﻦْ ﻭَﺟْﻬِﻚِ ﻓَﺈِﺫَا ﺃَﻧْﺖِ ﻓِﻴْﻪِ. ﻓَﺄَﻗُﻮْﻝُ: ﺇِﻥْ ﻳَﻚُ ﻫَﺬَا ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِ اﻟﻠﻪِ ﻳُﻤْﻀِﻪِ

Artinya, “Dari Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Aku bermimpi tentangmu selama tiga malam. Malaikat membawamu dalam sebuah tempat yang terbuat dari sutera. Malaikat itu kemudian berkata, ‘Ini adalah istrimu.’ ‘Aku buka wajahmu ternyata engkau di dalamnya.’ Aisyah berkata, ‘Jika ini datang dari Allah, maka akan berlanjut.'” (HR Muslim)

Setelah Nabi Muhammad SAW mendapat petunjuk selama tiga kali, akhirnya beliau menikahi Aisyah pada bulan Syawal saat masih berusia 6 tahun. Namun, Rasulullah SAW baru menggauli Aisyah setelah ia baligh.

Perang Uhud

Selain peristiwa pernikahan Rasulullah SAW dengan istrinya Aisyah, terdapat juga peristiwa Perang Uhud. Perang Uhud terjadi di Bulan Syawal Dilansir dalam islamdigest.republika.co.id, setelah kekalahan kaum Quraisy pada Perang Badar, mereka mempersiapkan untuk membalas kaum muslimin. Kaum Quraisy mempersiapkan strategi perang selama satu tahun, prajurit Quraisy sebanyak kurang lebih 3.000 orang. Mereka berjalan hingga tiba di dua mata air di Lembah Sabkhah dari saluran air di atas lembah dengan menghadap Madinah.

Sementara di Madinah, kaum Muslimin sama sekali tidak tahu kedatangan kaum Quraisy. Dalam Perang Uhud, kaum Muslimin berjumlah 700 orang yang melawan 3.000 prajurit Quraisy. Dalam pertempuran ini, kaum Muslimin kalah dalam peperangan. Kekalahan tersebut karena kelengahan pasukan memanah muslim yang melanggar instruksi Rasulullah SAW untuk tetap bersiap pada posisi yang diperintahkan.

Perang Khandak

Peristiwa bersejarah pada bulan Syawal lainnya adalah Perang Khandaq. Pengertian kata “Khandaq” berarti parit. Hal ini karena salah satu strategi yang digunakan oleh kaum muslimin ketika berperang adalah dengan pertahanan parit. Parit tersebut digali di bagian utara wilayah Madinah yang membutuhkan waktu 6 hari. Pertempuran ini terjadi pada tahun 5 Hijriah atau 627 Masehi, yang terjadi antara kaum muslimin dengan gabungan kaum Yahudi bani Quraidzah, Bani Nadhir, Kabilah Quraisy, Kaum Ghatafan, dan beberapa kabilah lain.

Adapun alasan terjadinya pertarungan ini adalah ajakan orang-orang Yahudi kepada beberapa kelompok karena merasa emosi dan terhina melihat Islam berkembang begitu pesat dan meluas.

Peperangan ini dimenangkan oleh kaum Muslimin karena strategi efektif dan efisien yang Rasulullah SAW perintahkan kepada kaum Muslimin.

Nah Ayah, Bunda, dan Sahabat Alif itu dia 3 peristiwa penting yang terjadi di Bulan Syawal. Semoga Bermanfaat! 🙂

Dan jangan lupa untuk mengunjungi alifiqra.id/tst untuk mendapatkan materi mengajar yang menarik dan mudah dipahami, karena sudah ada materi yang baru diantanya adalah macam-macam air wudhu, hikmah berwudhu, dan forgiveness experiment

Terima Kasih 🙂