adaptasi isi kajian Alif Goes to Office Pertamina Retail dari Ghina Farhanah, Lc., S.S.I.
Merawat Diri dalam Islam
Merawat diri bukanlah sekadar tren, melainkan bagian dari syiar Islam. Agama kita mendorong setiap muslim dan muslimah untuk tampil bersih, wangi, dan terawat. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.”
(H.R. Muslim)
Namun, Islam juga memberikan batasan agar perawatan diri tidak mengarah pada hal-hal yang dilarang, seperti berlebihan, mengikuti gaya hidup yang bertentangan dengan nilai Islam, atau melakukan perubahan permanen pada ciptaan Allah tanpa alasan yang dibenarkan.
Skincare vs. Kosmetik
Sebelum melangkah lebih jauh, penting memahami perbedaan keduanya:
- Skincare → Produk perawatan kulit wajah atau tubuh untuk menjaga kesehatan kulit, seperti facial wash, toner, serum, moisturizer, dan sunscreen.
- Kosmetik → Produk untuk memperindah tampilan secara instan, seperti bedak, lipstik, blush on, dan eye shadow.
Keduanya diperbolehkan dalam Islam selama memenuhi syarat syar’i.
Syarat Penggunaan Skincare dan Kosmetik Menurut Islam
Islam membolehkan penggunaan produk perawatan diri dengan catatan:
- Tidak mengandung bahan haram atau najis.
- Tidak menyerupai kebiasaan kaum fasik atau kafir.
- Tidak digunakan untuk menipu atau mengubah identitas asli.
- Tidak merubah ciptaan Allah secara permanen (misalnya sulam bibir, tanam bulu mata permanen, filler ekstrem).
- Digunakan untuk tujuan yang baik, termasuk menjaga penampilan di hadapan pasangan.
Bahan yang Perlu Dihindari
Beberapa kandungan haram menurut syariat antara lain:
- Babi dan turunannya (lard, porcine, pig fat, gelatin non-halal).
- Darah dan plasenta hewan/manusia tanpa ketentuan syar’i.
- Alkohol memabukkan (ethanol, isopropyl, dll.).
- Hewan yang tidak disembelih secara syar’i.
- Gelatin dari hewan haram.
- Zat najis lainnya.
Cara Mengetahui Kehalalan Produk
Untuk memastikan keamanan dan kehalalan produk, lakukan langkah berikut:
- Baca label dan ingredient list.
- Waspadai istilah samar seperti animal-derived atau hydrolyzed protein.
- Gunakan aplikasi pengecek halal seperti HalalMUI, Scan Halal, atau Muslim Pro.
- Cari sertifikasi halal resmi dari MUI atau lembaga terpercaya lainnya.
Tips Memilih Produk Halal
Agar aman dan berkah, pilih skincare atau kosmetik yang:
- Memiliki sertifikat halal resmi.
- Berlabel alcohol-free, vegan, atau cruelty-free.
- Terdaftar di BPOM.
- Sesuai kebutuhan kulit, bukan hanya ikut tren.
- Digunakan dengan sederhana dan tidak berlebihan.
Merawat Diri sebagai Bentuk Syukur
Merawat diri adalah bentuk rasa syukur atas nikmat tubuh yang Allah titipkan. Rasulullah ﷺ pun dikenal mencintai kebersihan dan wangi-wangian.
“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang jika diberi nikmat, ia tampakkan (dengan cara yang baik).”
(H.R. Tirmidzi)
Islam tidak melarang untuk tampil cantik, tetapi mengarahkan agar keindahan itu tetap dalam batas halal dan penuh keberkahan. Menjaga kulit dan wajah bukan hanya tentang estetika, tetapi juga amanah yang harus dijaga.
#SkincareHalal #CantikSyari #KosmetikAman #BeautyInsideOutside #AlifGoestoOffice #PertaminaRetail #KajianRutin #AlifIqra