Pusat saraf, salah satu pusat kehidupan dalam tubuh manusia, salah satu bagian yang paling peka fungsinya. Namun siapa sangka jika ternyata ada tiga bagian tubuh yang sangat penting untuk kelangsungan pusat saraf yaitu bagian dahi, tangan, dan kaki. ternyata air segar yang biasa dibasuh ketika wudhu itu memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap pusat-pusat saraf. Itu antara lain hikmah di balik sebuah wudhu yang dilakukan, karena air yang dibasuh terhadap pusat-pusat saraf itu.
Kebiasaan membasuh anggota basan dengan air (wudhu), biasa dilakukan tidak hanya oleh umat Islam. Namun juga bisa berlaku untuk seluruh umat manusia, karena hal ini diyakini bahwa membasuh air segar pada pusat-pusat saraf dapat berpengaruh untuk kesehatan dan keselarasan yang dimiliki oleh pusat saraf.
Seorang ilmuwan Prof Leopold Werner von Ehrenfels, psikiater dan neurology dari Austria, meneliti tentang proses wudhu. Ia menemukan hasil penelitian yang menakjubkan. Setelah menyimpulkan penelitiannya tersebut, ia memutuskan untuk memeluk agama Islam dan berganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Baron Omar seorang ilmuan menemukan 3 titik syaraf yang dapat mempengaruhi keselarasan pusat syaraf tiga titik tersebut adalah dahi , telapak tangan dan kaki, sebagaimana dalam islam dijelaskan bahwa kegiatan membasuh air kepada anggota tubuh dinamakan dengan wudhu, dan setiap muslim minimal melakukan kegiatan wudhu sebanyak 5 kali dalam sehari, Wudhu adalah ritual pengkondisian seluruh aspek hidup, mulai dari psikologis dan fisiologis. Lima panca indera mesti kena semua tanpa terkecuali disapu oleh air wudhu. Mata, hidung, telinga dan seluruh kulit tubuh. Ini betul-betul luar biasa.
Berdasarkan riset pakar akupunktur, di antara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu titik istimewa, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur, apabila titik-titik tersebut dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) dapat membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, dan jari-jemari kaku.
Ulama fiqih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu seperti tangan, muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.
Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul pun menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.
Dalam hadist riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa, air wudlu mampu mengalirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh mata, penciuman, pendengaran, tangan, dan kakinya, sehingga yang bersangkutan bersih dari dosa. Seperti sabda beliau:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
Artinya: “Barang siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, maka akan keluarlah dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia akan keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR Muslim)
Nah sahabat, islam itu indah, banyak sekali perintah Allah yang ternyata didalamnya mengandung kebermanfaatan untuk diri kita. tidak hanya membuat kita sehat rohani namun juga jasmani.
Nah… sahabat ingin belajar wudhu, yuk kita sama-sama belajar di Alif Iqra 😊
Sumber : Minanews.net (dengan beberapa perubahan)
Editor : Dinda