Mempelajari Alquran merupakan suatu anjuran dalam agama Islam, karena Alquran adalah sebagai pedoman hidup umat manusia yang harus dipelajari. Dalam hal ini menjadi tolak ukur seorang muslim adalah sejauh mana upaya dan usahanya dalam mempelajari dan mengajarkan Alquran. Hal ini sesuai dengan Hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi sebagai berikut:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya: “Sebaik-baik kalian yakni orang yang belajar Al-Quran dan mengamalkannya.” (At-Tirmidzi dr Utsman bin Affan, hadits Hasan Shahih).

Namun, belajar mengaji masih sering mendapat Stigma membosankan dan sulit. Padahal, pembelajaran yang asik dan menyenangkan dapat memberikan banyak dampak positif dalam menggali kemampuan belajar anak. Berikut adalah pentingnya belajar mengaji dengan metode asik dan menyenangkan:

  1. Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar

Anak-anak sering kehilangan minat dan motivasi belajarnya, salah satunya karena pembelajaran yang monoton dan tidak memfasilitasi minat belajar anak. Dengan memberikan penyegaran dalam metode pembelajaran dapat memberikan relaksasi bagi anak untuk meningkatkan belajar dan motivasi dalam belajarnya sehingga ananda menjadi tidak bosan dan aktif mengeksplor minat belajarnya.

  1. Memperkuat Pemahaman dan Retensi Informasi

Saat anak-anak menikmati proses pembelajaran, mereka cenderung lebih aktif dan fokus dalam memperoleh pengetahuan baru. Pembelajaran yang asyik dan menyenangkan memungkinkan anak-anak memperkuat pemahaman dan dapat meningkatkan hasil yang dipelajari si buah hati dengan lebih baik.

  1. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi

Metode pembelajaran yang asik dan menyenangkan, seperti seni dan permainan dapat mendorong anak-anak untuk dapat berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi mereka. Hal ini tentu membantu anak dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, berpikir secara out of box, dan menghasilkan ide-ide inovatif.

  1. Memperkuat Keterampilan Sosial dan Kolaboratif

Pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial dan kerjasama antar anak-anak dapat membantu membangun keterampilan sosial mereka. Dalam kegiatan berkelompok atau proyek kolaboratif, anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai keragaman ide. Dengan demikian, ananda dapat mengembangkan kemampuan komunikasi anak dan kepemimpinan yang tentu dapat memberikan mereka pengalaman luar biasa dalam memecahkan masalah.

  1. Mengurangi Rasa Stres Belajar

Pembelajaran yang asik dan menyenangkan dapat menciptakan lingkungan yang santai dan ramah bagi si buah hati. Ketika proses belajar membuat mereka merasa nyaman dan senang dapat membuat buah hati untuk terhindar dari stres belajar dan tekanan atau bahkan dapat memberikan rasa ingin terus belajar karena metode yang digunakan cukup mereka sukai. Hal ini membantu anak-anak untuk lebih rileks dan fokus pada proses pembelajaran sehingga ananda dapat mengoptimalkan potensi belajar mereka.